PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA

Pengertian Kurikulum

Pertama, Pengertian Kurikulum dilihat dari segi bahasa.

Kurikulum terebut berasal dari bahasa inggris yakni “Curriculum” yang mempunyai arti “rencana pelajaran“, Curriculum tersebut berasal dari bahasa latin yaitu “Currere” yang mempunyai banyak arti ialah seperti maju dengan cepat , berlari cepat,  menjalani dan juga berusaha.

(Sumber: http://www.gurupendidikan.com/20-pengertian-kurikulum-menurut-para-pakar/, Download: 6 Oktober 2015, pukul 13.08)

Dalam Bahasa Arab, kurikulum disebut dengan manhaj yang berarti jalan yang dilalui manusia pada berbagai bidang kehidupan, dalam pengertian kurikulum pendidikan bahasa arab yang dikenal dengan istilah manhaj al-dirasah yang jika dilihat artinya pada kamus tarbiyah adalah seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan sebagai acuan lembaga pendidikan untuk mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan.

(Sumber: http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kurikulum-fungsi-komponen.html#, Download: 6 Oktober 2015 pukul 13.06 wita).

Kedua, Pengertian Kurikulum yang disampaikan oleh para ahli pendidikan

Mengenai pengertian kurikulum, banyak sekali pendapat-pendapat yang diungkapkan oleh para ahli, diantaranya yaitu :
  1. Dr. H. Nana Sudjana Tahun (2005)
    Kurikulum merupakan niat & harapan yang dituangkan kedalam bentuk rencana maupun program pendidikan yang dilaksanakan oleh para pendidik di sekolah. Kurikulum sebagai niat & rencana, sedangkan pelaksaannya adalah proses belajar mengajar. Yang terlibat didalam proses tersebut yaitu pendidik dan peserta didik. 
  2. Drs. Cece Wijaya,dkk
    Mengartikan kurikulum dalam arti yang luas yakni meliputi keseluruhan program dan kehidupan didalam sekolah.
  3. Prof.Dr. Henry Guntur Tarigan
    Kurikulum ialah suatu formulasi pedagogis yang termasuk paling utama dan terpenting dalam konteks proses belajar mengajar.
  4. Harsono (2005)
    Mengungkapkan bahwa kurikulum ialah suatu gagasan pendidikan yang diekpresikan melalui praktik. Pengertian kurikulum saat ini semakin berkembang, sehingga yang dimaksud dengan kurikulum itu tidak hanya sebagai gagasan pendidikan, namun seluruh program pembelajaran yang terencana dari institusi pendidikan nasional.
  5. Prof. Dr. S. Nasution, M. A.
    Menjelaskan kurikulum sebagai suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses kegiatan belajar mengajar di bawah naungan, bimbingan & tanggunga jawab sekolah / lembaga pendidikan. 
  6. S. H. Hasan (1992)
    Menurutnya kurikulum itu bersifat fleksibilitas. Yakni sebagai suatu pemikiran kependidikan bagi diklat, sehingga dalam posisi teoritik, harus dikembangkan dalam kurikulum sebagai sesuatu yang terencana dan juga dianggap sebagai kaidah pengembang kurikulum. 
  7. Prof. Drs. H. Darkir
    Menyatakan bahwa kurikulum merupakan alat dalam mencapai tujuan pendidikan. Jadi, 
    kurikulum ialah program pendidikan dan bukan program pengajaran, sehingga program itu direncanakan dan dirancang sebagai bahan ajar dan juga pengalaman belajar. 
  8. Hamid Hasan (1988)
    Berpendapat bahwa konsep kurikulum bisa ditinjau dari 4 sudut yakni : (1) kurikulum sebagai suatu ide; yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian ; (2) sebagai suatu rencana tertulis, yaitu sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide, didalamnya berisi tentang tujuan, bahan ajar, aktifitas belajar, alat-alat atau media, dan waktu pembelajaran ; (3) sebagai suatu kegiatan, merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yakni dalam bentuk praktek pembelajaran ; (4) sebagai suatu hasil, yaitu konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, melalui ketercapaiannya tujuan kurikulum terhadap peserta didik.
  9. Kerr, J.F (1968) 
    Kurikulum merupakan seluruh pembelajaran yang dirancang dan dilakukakan secara individu maupun kelompok, baik didalam sekolah maupun diluar sekolah.
  10. George A. Beaucham (1976) 
    Kurikulum diartikan sebagai dokumen tertulis yang berisikan seluruh mata pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik melalui pilihan berbagai disiplin ilmu dan rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari. 
  11. Murray Print
    Menjelaskan bahwa kurikulum ialah ruang pembelajaran yang direncanakan, diberikan secara langsung kepada peserta didik oleh sebuah lembaga pendidikan dan merupakan pengalaman yang bisa dinikmati oleh seluruh peserta didik ketika kurikulum itu diterapkan.
  12. Good V.Carter (1973)
    Mengatakan bahwa kurikulum merupakan sekumpulan kursus ataupun urutan pembelajaran yang sistematik.
  13. Inlow (1966)
    Kurikulum merupakan suatu usaha menyeluruh yang dirancang secara khusus guna untuk membimbing peserta didik dalam memperoleh hasil belajar dari pembelajaran yang sudah ditetapkan.
  14. Daniel Tanner & Laurel Tanner
    Mereka mengemukakan pengertian kurikulum sebagai suatu pengalaman pembelajaran yang terarah, terencana secara sistematis juga tersusun melalui proses rekontruksi pengetahuan & pengalaman serta berada dibawah pengawasan lembaga pendidikan sehingga para peserta didik  memiliki motivasi & minat belajar yang tinggi.
  15. Neagley dan Evans (1967)
    Mengemukakan kurikulum sebagai sebuah pengalaman yang telah dirancang dari pihak sekolah untuk membantu peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang baik. 
  16. Hilda Taba (1962)
    Kurikulum dianggap sebagai a plan of learning yang artinya bahwa kurikulum merupakan sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh peserta didik.
  17. Grayson (1978)
    Menjelaskan kurikulum sebagai suatu perencanaan dalam memperoleh pengeluaran yang diharapkan dari suatu pembelajaran yang telah diajarkan.
  18. Crow and Crow
    Kurikulum ialah suatu rancangan dalam pengajaran yang tersusun secara sistematis untuk menyelesaikan program dalam memperoleh ijazah.
  19. William B. Ragam & Robert S. Flaming
    Kurikulum merupakan keseluruhan pengalaman peserta didik yang menjadi tanggung jawab pihak sekolah atau lembaga.
  20. David Praff
    Kurikulum merupakan seperangkat organisasi dari pendidikan formal / pusat-pusat pelatihan pembelajaran.
  21. Saylor (1958)
    Kurikulum ialah keseluruhan usaha pihak sekolah untuk mempengaruhi PBM baik secara langsung didalam kelas, tempat bermain, ataupun di luar sekolah.
  22. Valiga, T & Magel, C
    Kurikulum merupakan suatu urutan pengalaman yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah untuk mendisiplinkan cara berfikir & bertindak para peserta didik.
  23. B. Bara, Ch (2008)
    Mengkonsepkan kurikulum kedalam 4 pengertian yakni: (1) kurikulum sebagai suatu produk ; (2) sebagai program ; (3) sebagai hasil yang diinginkan atau dicapai ; & (4) sebagai pengalaman belajar.
  24. Donald E. Orlasky, Othanel Smith (1978) & Peter F. Olivva (1982)
    Menyatakan bahwa kurikulum pada dasarnya ialah suatu bentuk perencanaan maupun program dari pengalaman peserta didik  yang diarahkan dan dikembangkan di sekolah.
    (Sumber:  http://www.seputarpengetahuan.com/2015/06/25-pengertian-kurikulum-menurut-para.html, Download: 6 Oktober 2015 Pukul 12.59 wita)

 Ketiga, Pengertian Kurikulum dilihat dari peraturan perundang-undangan

UU No. 20 Tahun 2003  

Kurikulum merupakan seperangkat rencana & sebuah pengaturan berkaitan dengan tujuan, isi, bahan ajar & cara yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan nasional.

Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Dalam perkembangannya, kurikulum telah berganti-ganti antara lain sebagai berikut...


  • Tahun 1947- Leer Plan (Rencana Pelajaran) 
  • Tahun 1952 - Rencana Pelajaran Terurai 
  • Tahun 1964 - Renthjana Pendidikan 
  • Tahun 1968 - Kurikulum 1968
  • Tahun 1975 - Kurikulum 1975
  • Tahun 1984 - Kurikulum 1984
  • Tahun 1994 - dan Kurikulum 1999 - Kurikulum 1994 dan Sublemen Kurikulum 1999
  • Tahun 2004 - Kurikulum Berbasis Kompetensi 
  • Tahun 2006 - Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
  • Tahun 2013 - Kurikulum 2013

0 comments:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Post a Comment